Judul HIdup adalah Pilihan

Ukuran 14,8 x 21 cm [A5], Halaman 164

Terbit September 2023

Penulis Juli Santoso, S.E., M.Th., Dr. Gideon Sutrisno, Dr. Christiani Hutabarat

Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan kemungkinan yang tak terhitung jumlahnya, sebuah kanvas tempat kita melukis cerita kita dengan sapuan kuas pilihan kita. Dari saat kita menarik napas pertama hingga detak jantung terakhir kita, kita dihadapkan pada serangkaian keputusan yang membentuk jalan keberadaan kita. Baik besar atau kecil, pilihan-pilihan ini berdampak besar pada kehidupan kita, membentuk siapa kita dan apa yang kita alami.


Salah satu aspek fundamental kehidupan adalah karunia kehendak bebas. Kita bukan sekadar boneka di tangan takdir; sebaliknya, kita memiliki kekuatan untuk membuat pilihan yang membentuk takdir kita. Kemampuan bawaan inilah yang membedakan kita sebagai manusia, memberi kita otonomi untuk menavigasi jalan hidup kita. Setiap hari, kita dihadapkan pada segudang keputusan – dari yang paling sederhana, seperti apa yang akan dikenakan atau dimakan, hingga yang paling rumit, seperti pilihan karier, hubungan, dan nilai-nilai moral kita.


Keputusan-keputusan kita bukanlah peristiwa-peristiwa yang terisolasi, melainkan serangkaian benang yang saling berhubungan yang menjalin permadani hidup kita. Setiap pilihan, terlepas dari besarnya, berkontribusi pada tatanan keseluruhan keberadaan kita. Seperti batu yang dilemparkan ke dalam kolam yang tenang, pilihan kita menciptakan riak yang meluas jauh melampaui momen pengambilan keputusan, menyentuh kehidupan orang lain dan memengaruhi dunia di sekitar kita.
Beberapa pilihan mudah, dibuat secara naluriah tanpa banyak berpikir, sementara yang lain membutuhkan pertimbangan yang matang. Seringkali pada saat-saat yang menantang kita menemukan esensi sejati dari diri kita sendiri. Pilihan kita mencerminkan karakter, nilai, dan keyakinan kita. Mereka mendefinisikan siapa kita dan apa yang kita perjuangkan. Keputusan yang kita buat mengungkapkan prioritas, aspirasi, dan kemauan kita untuk bertanggung jawab atas tindakan kita.
Namun, dengan pemberian pilihan datanglah beban konsekuensi. Setiap keputusan memiliki serangkaian hasil sendiri, baik positif maupun negatif. Tidak dapat dihindari bahwa beberapa pilihan mengarah pada kesuksesan dan kegembiraan, sementara yang lain mengarah pada kegagalan dan rasa sakit. Tetapi bahkan dalam menghadapi kesulitan, pilihan kita tetap memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh, menemukan kekuatan dalam kesulitan, dan mengembangkan ketahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *